Octaviano Hartanto

Saya memulai kisah saya di UNJ melalui jalur SNMPTN. Menjadi mahasiswa rumpun kimia adalah tantangan tersendiri bagi saya, karena tidak hanya mampu secara teori kimia di dalam kelas, namun juga terbiasa secara praktik untuk bekerja di laboratorium. Bercerita tentang pengalaman, rasanya sangat disayangkan kalau kuliah hanya sekedar berangkat pagi lalu pulang malam dan belajar di kelas, demi mengejar indeks prestasi kumulatif yang “Outstanding”.

Kampus ini menyediakan banyak organisasi kemahasiswaan yang baik diikuti. Saya pernah menjadi bagian dari Badan Eksekutif Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia UNJ dan Forum Mahasiswa Berprestasi FMIPA UNJ. Selain itu, prodi juga mendukung saya dalam beragam pelatihan, perlombaan, pertukaran pelajar, bahkan konferensi ditingkat nasional dan internasional. Pencapaian saya selama di kampus juga tidak lepas dari peran serta Bapak/Ibu dosen yang telah bersedia membimbing, memfasilitasi, dan mendengarkan aspirasi mahasiswanya. Terlebih Bapak/Ibu dosen yang selalu menyebarkan energi positif dan menginspirasi saya dengan berbagai prestasi beliau, membuat saya semakin termotivasi untuk belajar sungguh-sungguh. Hal ini dibuktikan dari akreditasi program studi Pendidikan Kimia yang saat ini adalah unggul. 

Setiap untaian kata yang terajut dalam setiap baris ini akhirnya bisa menjadi bukti perjuangan saya. Bagi saya semangat adalah suatu keharusan karena “Hidup yang tidak diperjuangkan, tidak akan pernah dimenangkan”. Terima kasih hari ini, lebih dan kurang telah diterima. Sedih dan senang semoga dilapangkan dada. Sudah diusahakan yang sekuat-kuatnya, jikalau belum puas hasilnya, doakan esok masih diberi kesempatan untuk melanjutkan yang tertunda. Percayalah bahwa semua yang hadir dalam hidup kita memiliki banyak pesan pembelajaran yang baik untuk siap menghadapi tantangan yang lebih besar lagi di luar sana setelah menyelesaikan jenjang Sarjana dan sadar bahwa ini bukanlah akhir. Untuk itu, “stay strong because to become the best version of ourselves needs a long process”. Terima kasih banyak, semoga sukses dan sehat selalu untuk Bapak/Ibu dosen. Teruntuk teman-teman seperjuangan semuanya, semoga kita bisa sukses di instansinya masing-masing.