Judul kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

Selasa, 22 September 2020 telah dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan pada di Instansi Mitra yakni SMPN 1 Tarumajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi oleh tim dari Program Studi Pendidikan Kimia yakni Ella Fitriani, M.Pd. dan Arif Rahman, M.Sc. Pelatihan ini diusung dengan tema, “Literasi Sains dan Pendekatan STEM” yang saat ini sangat berkaitan dengan kebijakan pendidikan di Indonesia.

Terdapat tiga hal poin yang disampaikan yaitu Literasi saintifk, Penilaian PISA, dan Pendekatan STEM. Latar belakang topik yang dibahas adalah adanya posisi negara Indonesia pada peringkat PISA yang memerlukan perhatian. Survei PIS tahun 2018 menunjukkan bahwa Kemampuan Literasi siswa Indonesia berada di peringkat 72 dari 77 negara, Matematika peringkat 72 dari 78 negara dan Sains peringkat 70 dari 78 negara. Dengan hal tersebut, Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia membuat 5 strategi pembelajaran holistik, yaitu:

  1. Transformasi kepemimpinan sekolah
  2. Transformasi pendidikan dan pelatihan guru
  3. Mengajar sesuai tingkat kemampuan siswa
  4. Standar penilaian global
  5. Kemitraan daerah dan masyarakat sipil

Fokus pada poin standar penilaian global menujukan bahasan terkait penilaian PISA yang berhubungan dengan STEM dan Literasi Sains. Literasi sains menurut PISA adalah kemampuan untuk menggerakkan isu-isu sains yang sedang berkembang dan dengan penjelasan yang saintifik, sehingga dapat menjadikan masyarakat yang reflektif. Terdapat tiga poin literasi sains yaitu dapat menjelaskan fenomena secara saintifik, dapat mengevaluasi dan proses enquiry serta dapat mengintrepetasi data/fakta.

Pembahasan contoh soal PISA

Literasi siswa dapat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi yang berkaitannya dengan kualitas sumber daya manusia. Sehingga indikator penilaian PISA penting untuk suatu negara. Indonesia memiliki performa dalam membaca, matematika dan sains masih tertinggal dengan negara-negara lainnya, tentunya hal ini menjadi fokus bahasan para pendidik.

Implementasi pada literasi sains adalah soal-soal berbasis STEM dimana satu soal dapat terjawab atau berhubungan dengan konsep-konsep lainnya. Contohnya adalah soal “Bagaimana imigrasi burung dapat mengalami revolusi?” Cukup dengan satu pertanyaan dapat melatih siswa berpikir luas. Soal-soal berbasis STEM tidak hanya berbentuk uraian namun juga dapat berbentuk pilihan ganda dengan basis sebab-akibat. Pembelajaran STEM juga dapat dibuat dengan metode problem based-leraning.

STEM adalah ide dari Presiden Amerika yaitu Barack Obama yang mana Amerika dapat menjadi negara adidaya dengan adanya aplikasi dari STEM begitu juga dengan negara China. Harapannya Indonesia yang kaya akan sumber daya manusia dan kekayaan alam dapat memanfaatkannya dalam lingkup pembelajaran di sekolah berbasis STEM. Sehingga Indonesia dapat maju dan sejahtera apabila memaksimalkan perannya sebagai negara yang kaya sumber daya alamnya.

Foto bersama tim Pengabdian Masyarakat dari Prodi Pendidikan Kimia dan para Guru SMPN 1 Tarumajaya, Bekasi

Acara diakhiri dengan foto bersama tim pengabdian masyarakat dari Prodi Pendidikan Kimia dan Kimia UNJ dengan peserta. Peserta sangat mengapresiasi adanya acara ini dan ingin agar acara seperti ini diadakan secara kontinu agar ada follow up atau kelanjutan dari program ini.

Similar Posts

Leave a Reply