BRIEFING (12 Agustus 2020)

Pada briefing ini peserta dikenalkan mengenai program SAM21 secara keseluruhan. Peserta didik kemudian dibagi menjadi 10 kelompok yang masing masing kelompoknya terdapat peserta dari Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Nigeria. Briefing ini juga menjelaskan mengenai kegiatan yang akan dilakukan peserta selama program SAM21 berjalan. Peserta dari Indonesia diberikan tugas untuk mengunjungi Kota Tua untuk mencari tahu masalah yang ada disana. Masalah yang ditemukan akan menjadi topik yang akan dibahas selama program berlangsung.

ZOOM MEETING saat Briefing

Kunjungan ke Kota Tua oleh peserta Indonesia

PHASE 1 (24 – 26 Agustus 2020)

  1. Day 1

Hari pertama diisi dengan design thinking dimana peserta diberikan materi mengenai skill apa saja yang akan dikembangkan untuk menyelesaikan masalah di Kota tua. Kemudian peserta diminta untuk mempersiapkan survey atau interview untuk mengetahui kebutuhan pelanggan.

Persiapan survey dan interview

  1. Day 2

Pada hari kedua ini peserta mendapatkan materi mengenai sejarah Kota Tua dan keadaan Kota Tua saat ini. Peserta juga berkesempatan untuk mewawancarai pengelola dari Kota Tua. Kegiatan selanjutnya adalah diskusi kelompok mengenai penyelasaian masalah yang ditemukan di Kota Tua dan produk yang sesuai untuk masalah tersebut.

Penyampaian Materi oleh pengelola Kota Tua

  1. Day 3

Pada hari ketiga peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan hasil diskusi secara kelompok mengenai masalah dan produk yang akan dikembangkan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kegiatan dilanjutkan dengan Cultural Activities berupa membuat kesenian kertas khas Thailand.

Presentasi Kelompok

Cultural Activities

PHASE 2 (25 – 27 September 2020)

Pada Phase ke 2 ini fokus kegiatan adalah mengenai pengembangan produk yang sudah di rancang oleh masing masing kelompok. Peserta diajarkan untuk mengembangkan sebuah aplikasi digital, diantaranya adalah mengembangkan QR scanner dan Map menggunakan aplikasi Thunkable serta mengembangkan pelacak lokasi dan waktu menggunakan BLE Location Detection.

Kegiatan selanjutnya adalah Cultural Activities berupa kegiatan memasak makanan khas negara masing masing oleh perwakilan peserta. Pada kesempatan ini peserta dari Indonesia memasak Yam Poridge (Asaro) yang merupakan makanan khas Nigeria, peserta dari Nigeria memasak Egg Custard yang merupakan makanan khas Thailand, peserta dari Thailand memasak Nasi Lemak yang merupakan makanan khas Malaysia, dan peserta dari Malaysia memasak Cireng Ayam yang merupakan makanan khas Indonesia. Setelah itu peserta akan menunjukkan hasil masakannya kepada peserta lain melalui ZOOM Meeting.

PHASE 3 (19 – 20 Desember 2020)

  1. Day 1

Pada hari pertama peserta mendapatkan materi mengenai Business Planning. Peserta juga diminta untuk membuat Business Plan untuk produk yang mereka buat secara berkelompok.

  1. Day 2

Hari kedua diisi dengan presentasi produk final yang telah di rancang oleh peserta secara berkelompok. Presentasi ini dinilai oleh beberapa juri ahli dari UNJ, UTM, King Mongkut’s University, dan pihak pengelola Kota Tua. Kegiatan dilanjut dengan Countries Performance dimana setiap negara menampilkan “poetry” khas negaranya masing masing.

Similar Posts

Leave a Reply