You are currently viewing Minyak Jelantah Jadi Sabun Cair Antibakteri, Karya Inovatif Mahasiswa Kimia UNJ!

Minyak Jelantah Jadi Sabun Cair Antibakteri, Karya Inovatif Mahasiswa Kimia UNJ!

Jakarta, 25 April 2024 – Minyak jelantah yang sering terbuang sia-sia kini menemukan solusi inovatif. Lima mahasiswa Kimia Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berhasil mengubahnya menjadi sabun cair antibakteri dengan memanfaatkan ekstrak daun pepaya dan daun belimbing wuluh.

Edward Fauzan Al Azmi (Kimia 2021), Amarisa Nur Affifah (Kimia 2022), Dyra Aulia Zhafirah (Kimia 2022), Iryani Agustin Imbiri (Kimia 2021), dan Keisya Zahramitha (Kimia 2021) berkolaborasi dalam proyek PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) berjudul “Pemanfaatan Minyak Jelantah dengan Campuran Ekstrak Daun Pepaya dan Daun Belimbing Wuluh sebagai Sabun Cair Antibakteri”.

Kreasi mereka ini terinspirasi oleh permasalahan limbah minyak jelantah yang berpotensi mencemari lingkungan. Daun pepaya dan daun belimbing wuluh, yang kaya akan fitokimia antibakteri, dipilih sebagai bahan campuran untuk meningkatkan efektivitas sabun cair dalam melawan bakteri S.aureus.

Upaya mereka membuahkan hasil gemilang. Pada tanggal 19 April 2024, proyek PKM mereka lolos seleksi melalui situs web https://simbelmawa.kemdikbud.go.id/portal/. Keberhasilan ini menjadi bukti dedikasi dan kreativitas mahasiswa UNJ dalam mengembangkan solusi inovatif untuk permasalahan lingkungan dan kesehatan.

Kesuksesan tim PKM ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNJ tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni, tetapi juga mampu menerapkannya untuk menyelesaikan permasalahan nyata di masyarakat. Inovasi mereka diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa.

Tinggalkan Balasan